Zuckerberg Semakin Kaya
Facebook, News 06.08
Link Download Dibawah ini
Mark Zuckerberg ( CEO Facebook ) |
Facebook berhasil mendapatkan investasi tambahan dengan nilai total US$500 juta. Investasi tersebut berasal dari investor kakap Wall Street, Goldman Sachs, sebesar US$450 juta serta sisanya dari lembaga investasi Rusia, Digital Sky Technologies.
Investasi tersebut mengukuhkan nilai (valuation) Facebook yang mencapai US$50 milyar—atau lebih tinggi dari perusahaan dotcom kawakan seperti Yahoo atau eBay.
Jika dirunut lebih lanjut, kesepakatan ini juga membuat pundi-pundi CEO Facebook Mark Zuckerberg semakin tebal. Kekayaan pria 26 tahun ini diperkirakan mendekati dua pendiri Google, Sergey Brin dan Larry Page yang memiliki kekayaan US$15 milyar (sekitar Rp.13,5 trilyun).
Para pendiri Facebook pun kecipratan rejeki. Mereka adalah Dustin Moskovitz, yang tahun 2008 meninggalkan Facebook untuk mendirikan perusahaan sendiri bernama Asana, serta Eduardo Saverin yang di awal pendirian Facebook berperan sebagai pencari dana.
Kesepakatan ini mungkin juga membuat kembar Winklevoss mengurungkan niatnya mengajukan banding. Sekadar mengingatkan, si kembar Winklevoss sebenarnya sudah memenangkan kasus tuduhan penciplakan Facebook sebesar US$25 juta dalam bentuk uang serta US$40 juta dalam bentuk saham. Namun si kembar ini memutuskan banding karena menganggap jumlah tersebut tidak cukup.
Dengan terus naiknya nilai Facebook, si kembar dipastikan akan menikmati aliran keuntungan yang terus berlipat sehingga mungkin berpikir ulang untuk memperpanjang kasus dengan Zuckerberg.
Facebook sendiri saat ini masih menjadi perusahaan pribadi. Saham kepemilikannya hanya dijual secara terbatas melalui lembaga investasi. Kalaupun ada yang dijual bebas, itu adalah saham mantan karyawan Facebook yang jumlahnya tidak seberapa. Facebook sendiri kabarnya baru akan go public di tahun 2012, namun saat ini banyak perusahaan investasi yang sudah dengan ganas mencoba mendapatkan saham Facebook.
Maklum, popularitas Facebook memang semakin menggila. Data lembaga riset Experian Hitwise menunjukkan, selama Januari sampai November 2010 lalu, Facebook lebih banyak dikunjungi dibanding Google. Dengan kesuksesan seperti itu, wajar saja jika banyak pihak yang ingin kecipratan popularitas (dan juga keuntungan)