Instal Windows Vista Home Premium

Link Download Dibawah ini

:
Instal Windows




Tutorial MenginstallWindows Vista “Home Premium”


Edi_creative@yahoo.com

http://ediprivatedesign.blogspot.com

Artikel ini akan menuntun anda secara tahap demi tahap dan jelas dalam menginstall Windows

Vista Home Premium, namun jika versi yang akan anda gunakan bukan “Home Premium”, anda tidak perlu khawatir karena hampir 98.5% tahap penginstallan setiap versi Windows Vista itu sama. Good Luck...

Sebelum menginstall, sebaiknya anda melihat persyaratan minimum hardware yang harus di

penuhi agar Windows Vista yang akan di install berjalan dengan optimal pada komputer anda.

Dibawah ini adalah persyaratan minimum hardware yang saya kutip dari

http://support.microsoft.com/ sebagai bahan pertimbangan anda untuk menginstall Windows

Vista :

· 1-gigahertz (GHz) 32-bit (x86) processor or 1-GHz 64-bit (x64) processor

· 1 GB of system memory

· Windows Aero-capable graphics card

Note This includes a DirectX 9-class graphics card that supports the following:

4 A WDDM driver

5 Pixel Shader 2.0 in hardware

6 32 bits per pixel

· 128 MB of graphics memory (minimum)

· 40-GB hard disk that has 15 GB of free hard disk space (the 15GB of free space provides

room for temporary file storage during the install or upgrade.)

· Internal or external DVD drive

· Internet access capability

· Audio output capability

Sekarang anda dapat menilai komputer anda sendiri dengan melihat persyaratan diatas, apakah sudah memenuhi atau belum?? Jika belum memenuhi sebaiknya anda menginstall Windows versi sebelumnya. Disini saya mengasumsikan bahwa anda akan menginstall Windows Vista Home Premium atau Vista versi lainnya dan bukan mengupdate Windows karena berbeda caranya.

Sebelum menginstall Windows Vista, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan urutan booting dengan cara ; masuklah ke BIOS dengan menekan tombol Delete atau F2 (tergantung motherboard yang anda pakai, lihat tulisan yang ada di bawah pada saat booting) pada saat booting. Tekan tombol tersebut berkali-kali hingga tulisan Entering Setup… muncul (tergantung motherboard) dan jika anda berhasil maka akan muncul tampilan yang tidak jauh berbeda dengan gambar yang ada di bawah ini. (Note: Pada contoh ini, saya menggunakan

BIOS PHOENIX.)


Jangan bingung jika tampilan BIOS yang diatas sangat berbeda dengan tampilan BIOS pada komputer anda, hal ini dikarenakan perbedaan motherboard dan versi motherboard yang digunakan pada setiap komputer. Walaupun berbeda, anda dapat melihat keterangan yang berada disamping dan dibawah pada BIOS. Pada gambar diatas, menu yang sedang aktif adalah Main Menu dan yang sedang terpilih adalah System Time. Yang harus anda lakukan adalah mengaktifkan Boot Menu seperti gambar dibawah ini :



Jika Boot Menu sudah aktif, tekan tombol (–) pada keyboard Menu Keterangan untuk mengganti urutan yang terpilih bergerak kebawah, jika ingin menaikkan yang terpilih tekan tombol (+) sehingga urutan Boot yang pertama adalah CDROM Drive. Selain menekan tombol (–) anda juga dapat menekan tombol Enter pada keyboard dan memilih CD-ROM Drive sehingga urutan Boot yang dimaksud akan seperti ini:



Sekarang masukkan CD Windows Vista Home Premium yang anda miliki ke dalam Cd-Rom Drive dan tekan tombol F10 untuk keluar dari BIOS serta menyimpan pengaturan BIOS. (Note : Gunakan CD Windows Vista Home Premium yang original, jangan gunakan/beli yang bajakan/hasil dari penggandaan.)



Setelah itu akan muncul pesan konfirmasi dengan pilihan Yes atau No. Untuk menyimpan semua perubahan BIOS tekan tombol Enter pada pilihan Yes. (Note: Pastikan bahwa hanya urutan Boot-nya saja yang berubah, karena pada tahap akhir proses penginstallan Windows Vista, anda harus mengembalikan perubahan urutan Boot tersebut seperti semula). Setelah anda memilih Yes maka komputer anda akan Booting kembali. Tunggu Booting tersebut hingga muncul



Pada gambar diatas, terdapat pesan “Press any key to boot from CD”, pesan ini maksudnya; jika anda ingin melakukan Booting melalui CD, tekan sembarang tombol pada keyboard. Ketika muncul pesan tersebut, tekan sembarang tombol pada keyboard dan Tunggu beberapa detik/menit hingga muncul beberapa tampilan seperti berikut ini:


Lihat pada gambar diatas (yang terakhir). Terdapat 3 pengaturan yang disediakan. Dalam tahap pertama ini, biarkan pengaturan dalam keadaan default (dalam bentuk awal / tidak ada perubahan). Klik tombol Next yang berada sudut kanan bawah untuk meneruskan penginstallan, dan anda akan berada pada tampilan seperti

berikut Klik tombol Install now untuk meneruskan penginstallan, dan tampilan di monitor anda akan seperti ini:



Pada bagian ini (seperti gambar diatas) anda diminta untuk masukkan product key yang ada pada label CD Windows Vista anda. Pada saat anda mengetik/memasukkan product key pada teksbox yang disediakan, tanda strip (-) akan secara otomatis bertambah sebagai pemisah dari digit product key. Aktifkan checklist “Automatically activate Windows when I’m online” jika anda ingin mengaktifasikan Windows Vista anda secara otomatis pada Microsoft ketika komputer anda sedang terkoneksi internet. Untuk meneruskan penginstallan, klik pada tombol Next yang berada dibawah,


Pada bagian ini Anda diwajibkan untuk membaca Lisensi yang dikeluarkan oleh Microsoft dalam menggunakan Windows Vista yang sedang anda install sekarang, jika anda setuju terhadap lisensi tersebut, silahkan anda isi checklist pada “I accept the license terms” dan klik tombol Next yang berada dibawah. tampilan di monitor akan seperti di baeah ini :



Klik pada label/gambar Custom (Advanced) untuk meneruskan penginstallan, maka tampilan yang akan muncul seperti berikut ini:



Pada tahap ini anda diharuskan untuk memilih lokasi penginstallan Windows. Lihat gambar diatas dengan seksama, terdapat 1 drive yang besarnya 5 GB (Giga Byte) yang belum menjadi sebuah partisi / belum mempunyai ruang untuk penginstallan (Unallocated Space) dan untuk membuat sebuah partisi silahkan klik pada label Drive options (advanced), maka tampilan berubah seperti berikut :



Pada tampilan ini terdapat gambar serta label yang aktif (berwarna biru) dan yang tidak aktif (berwarna abu-abu), hal ini dikarenakan drive yang terpilih belum menjadi sebuah partisi. Untuk membuat partisi yang baru klik gambar yang ber-label New maka akan muncul pengaturan besarnya kapasitas harddisk dibawah label tersebut, Pada contoh ini, saya menggunakan harddisk dengan kapasitas 5 GB yang akan saya bagi menjadi 2 partisi. Partisi yang pertama sebesar 4 Gb yang saya khususkan untuk file system Windows dan sisa 1 GB nya akan saya gunakan sebagai tempat penyimpanan file-file pribadi saya. Jika kapasitas harddisk anda lebih besar dari kapasitas harddisk pada contoh ini, silahkan masukkan 10 GB – 25 GB atau lebih. Sesuaikan dengan kebutuhan anda, karena jika anda ingin menginstall berbagai program nantinya, maka anda tidak perlu mengubah besar kapasitas drive lagi. Ketikkan besar kapasitas yang anda inginkan, kemudian klik tombol Apply



Sekarang anda sudah memiliki 1 partisi yang besarnya sesuai dengan yang telah anda ketikkan sebelumnya.

Selanjutnya, tekan tombol arah panah kebawah ↓ pada keyboard untuk memilih drive yang belum menjadi partisi setelah itu klik gambar yang ber-label New untuk membuat partisi kembali. Masukkan besarnya partisi yang diinginkan kemudian klik pada tombol Apply Dengan jelas terlihat, ada 2 partisi dengan kapasitas yang berbeda. Untuk meneruskan penginstallan Windows Vista, pilih partisi yang anda inginkan/tempatkan untuk file-file sistem Windows Vista kemudian klik tombol Next yang berada dibawah,


Pada bagian ini (seperti gambar diatas yang terakhir), jika anda ingin mempercepat proses

penginstallan, silahkan klik pada tombol Restart now yang berada di sudut kanan bawah, maka komputer anda akan me-restart . Setelah me-restart,

Setelah anda berada pada tampilan seperti gambar diatas (gambar yang terakhir), silahkan ketikkan nama anda pada teksbox yang pertama setelah itu ketikkan password pada teksbox

yang kedua jikalau anda ingin menggunakan password pada saat logons, namun jika tidak ingin

menggunakan password, biarkan teksbox dalam keadaan kosong. Pilih gambar yang anda sukai

untuk account anda kemudian klik tombol Next, maka tampilan berikutnya akan seperti ini:

Ketikkan nama komputer anda kemudian klik Next.

Pilih pengaturan yang dianjurkan dengan meng-klik pada label “Use recommended settings”.

Atur Timezone, date & time sesuai dengan keberadaan & waktu anda. (Note : pada contoh ini

saya mengatur Time zone menjadi (GMT+07:00) Bangkok, Hanoi, Jakarta., karena saya

berada pada zona waktu tersebut) seperti gambar dibawah ini:

Setelah itu, klik tombol Next maka tampilan selanjutnya akan seperti gambar dibawah ini:

Untuk mengakhiri proses penginstallan dan memulai Windows Vista anda, klik pada tombol start

dan akan muncul tampilan-tampilan seperti berikut ini:

Tunggu beberapa menit hingga tampilan terakhir akan seperti ini dimana dekstop pertama

windows vista anda tampil di layar monitor.

Jika anda telah mencapai tampilan seperti yang diatas/telah memasuki area desktop, langkah

terakhir yang harus anda lakukan adalah mengeluarkan cd Windows Vista dari CD-Rom Drive

kemudian restart komputer anda dan atur kembali urutan booting pada BIOS. Karena proses

penginstallan telah dilakukan maka urutan booting yang pertama harus Hard Drive bukan CDRom

Drive, jika tidak maka anda tidak akan bisa masuk ke dekstop Windows.

Langkah-langkah dalam mengatur urutan boot tersebut dapat dilihat pada gambar-gambar

berikut ini:

*- Selamat mencoba!! -*



   
Sumber Artikel :

Mau Berlangganan Berita via email Masukan email Anda Disini:

Delivered by FeedBurner



Artikel Terkait:

Posted by Admin on 10.39. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0

0 comments for Instal Windows Vista Home Premium

Posting Komentar
review http://edhitutorial.blogspot.com/ on alexa.com

SEO Stats powered by MyPagerank.Net

Adsense

Mau Berlangganan Berita via email Masukan email Anda Disini:

Delivered by FeedBurner

Facebook Like close

2010 BlogNews Magazine. All Rights Reserved. - Designed by SimplexDesign