Norton Internet Security 2010

Prediksi keamanan komputer tahun 2010 didominasi oleh tren meningkatnya ancaman keamanan yang datang dari internet. Selain virus dan worm, sebenarnya ada banyak jenis serangan yang kadang tidak disadari oleh pengguna PC. Adware, spam, dan phishing adalah beberapa ancaman yang jarang mendapat lirikan pengguna, tapi justru makin dimanfaatkan penjahat cyber untuk beraksi.

Nah, ketika antivirus saja tidak lagi cukup untuk mengamankan PC, saatnya menambah persenjataan Anda dengan aplikasi yang lebih lengkap. Tapi hati-hati, makin banyak aplikasi yang dipasang, makin berat sistem Anda bekerja. Untuk itu diperlukan cara bijak memilih aplikasi yang tidak “menyiksa” sistem Anda.

Norton Internet Security 2010 bisa jad

i pilihan yang menarik. Pasalnya, aplikasi anyar milik Symantec Corporation ini sudah berbekal segala pengamanan untuk PC yang terhubung ke internet, termasuk pengelolaan data-data pribadi Anda seperti nomor kartu kredit, password, dan lain-lain. Hebatnya, semua feature tadi dijamin Symantec tidak akan mengorbankan sumber daya PC, alias tetap ringan digunakan.

Pengalaman kami mencoba Norton Internet Security 2010 selama 60 hari cukup mengesankan. Baik ditinjau dari kemampuan aplikasi ini mencegah ancaman yang datang ataupun minimnya tingkat “gangguan” terhadap sistem ketika aktif bekerja. Singkatnya, produk Symantec yang satu ini benar-benar layak untuk dipasang mendampingi PC yang terkoneksi ke Internet. Namun tetap ada catatan khusus untuk NIS 2010. Banyaknya setelan aplikasi yang butuh penyesuaian khusus berpotensi merepotkan bagi pengguna awam.

Norton Tasks
Untuk membuktikan kepada penggunanya bahwa Norton Internet Security 2010 tidak memberatkan sistem, Symantec menyediakan feature pengawasan khusus di produknya. Kelengkapan yang diberi nama Norton Tasks ini mampu menampilkan informasi beban CPU dan memori terkini. Di Windows, fasilitas ini sebenarnya mirip Task Manager. Bedanya, di sini ditambahkan informasi tentang besar sumber daya yang digunakan Norton pada saat tersebut. Dari Norton Task bisa dilihat tingkat kesibukan sistem bekerja dan besar beban yang dihasilkan Norton Internet Security saat itu.

Smart Firewall
Inti dari sebuah pelindung internet adalah firewall. Makin pintar makin baik, bahkan jika perlu pengguna tidak perlu melakukan setting tambahan untuk menghadang serangan dari internet. Inilah alasan Symantec membenamkan fasilitas Smart Firewall di paket keamanan internet Norton versi terbaru. Sesuai namanya, firewall ini bisa otomatis mengenali beragam serangan yang datang dari internet dan langsung menghentikannya saat itu juga. Hal ini dimungkinkan teknologi SONAR (Symantec Online Network for Advanced Response) generasi kedua yang dimiliki Norton Internet Security 2010. Teknik ini bekerja dengan cara mirip signature antivirus, yaitu perilaku ancaman internet dikumpulkan oleh Symantec dan didistribusikan kembali agar Norton Internet Security 2010 bisa mengenalinya secara real time.

Norton Insight
Ancaman bisa juga datang dari aplikasi jahat yang diinstal dengan tidak sengaja. Lalu bagaimana membedakan yang baik dan jahat? Mudah, tanyakan saja kepada dunia. Bukan bermaksud bercanda, tapi inilah yang dilakukan Norton Internet Security 2010 untuk membantu penggunanya mengenali aplikasi baik dan buruk. Lewat metode anyar bernama Quorum, Norton bakal merekam jejak setiap aplikasi yang beredar di dunia maya, termasuk aplikasi-aplikasi baru. Reputasi diperoleh berdasarkan informasi dari komunitas pengguna Norton dengan pemberian peringkat terhadap aplikasi-aplikasi tersebut. Selain dari komunitas tadi, ada juga aplikasi yang diberi peringkat langsung oleh Symantec. Makin bagus reputasi yang melekat dalam sebuah aplikasi, makin aman pula aplikasi tersebut untuk dipakai. Begitu pun sebaliknya. Feature ini juga dipakai untuk meningkatkan kinerja Norton sekaligus menghemat sumber daya. Caranya dengan tidak memeriksa aplikasi dengan reputasi tinggi ketika Norton bekerja memindai PC.