Intel DQ57TM
komputer, Motherboard 01.16
Link Download Dibawah ini
Sejak diluncurkanya keluarga prosesor Intel Core vPro yang terdiri dari Core i3, i5 dan i7, Intel menghadirkan pula dukungan chipset motherboard yaitu P55, P57, H55, H57, serta Q57.
Nah, chipset Intel Q57 dengan kode Piketon dihadirkan untuk kalangan bisnis dengan aktivitas yang kian berat dan rumit. Keluarga prosesor ini menghadirkan teknologi baru seperti Intel Anti-Theft Technology atau Intel Active Management dan Remote Assist Technology. Chipset Intel DQ57TM tentu saja sudah bisa memanfaatkannya secara optimal.
Jika selama ini kita kenal grafis terintegrasi (onboard) berada pada chipset, pada chipset Intel Q57, chip grafisnya berada dalam prosesor dengan nama Intel HD Graphics (yang mendukung DirectX 10). Keuntungan yang didapat yaitu proses grafis akan bekerja lebih cepat karena langsung bekerja dari prosesor meski secara teori kinerja prosesornya sendiri menjadi terbagi. Chip grafis menggunakan memori utama, mirip dengan grafis onboard yang berbasis chipset. Jika tidak menggunakan grafis terintegrasi, tidak semua dukungan prosesor akan bisa digunakan. Dukungan prosesor tersebut yaitu mencakup Intel Core i5-650, 660, 661 dan 670, untuk Intel Core i3-530, dan 540 serta Intel Pentium G6950.
Nah, chipset Intel Q57 dengan kode Piketon dihadirkan untuk kalangan bisnis dengan aktivitas yang kian berat dan rumit. Keluarga prosesor ini menghadirkan teknologi baru seperti Intel Anti-Theft Technology atau Intel Active Management dan Remote Assist Technology. Chipset Intel DQ57TM tentu saja sudah bisa memanfaatkannya secara optimal.
Jika selama ini kita kenal grafis terintegrasi (onboard) berada pada chipset, pada chipset Intel Q57, chip grafisnya berada dalam prosesor dengan nama Intel HD Graphics (yang mendukung DirectX 10). Keuntungan yang didapat yaitu proses grafis akan bekerja lebih cepat karena langsung bekerja dari prosesor meski secara teori kinerja prosesornya sendiri menjadi terbagi. Chip grafis menggunakan memori utama, mirip dengan grafis onboard yang berbasis chipset. Jika tidak menggunakan grafis terintegrasi, tidak semua dukungan prosesor akan bisa digunakan. Dukungan prosesor tersebut yaitu mencakup Intel Core i5-650, 660, 661 dan 670, untuk Intel Core i3-530, dan 540 serta Intel Pentium G6950.
Desain Intel DQ57TM masih seperti produk lain Intel yang tampil sederhana dengan dasar warna hijau. Menggunakan basis micro-ATX, produk ini ringkas dan lebih sedikit menghasilkan panas. Tata letak yang tidak rumit sedikit banyak terbantu berkat tidak banyaknya feature tambahan. Slot ekspansi saja hanya tersedia 1 untuk grafis mandiri, 2 PCIe x1, dan 1 PCI standar. Meskipun demikian, panel belakang menyertakan tiga port output VGA yang terdiri dari Display Port, DVI-I dan DVI-D. Sayangnya, kesemuanya tidak bisa digunakan secara bersamaan. Hanya dua dari tiga port tersebut bisa digunakan secara berdampingan.
Agar BIOS selalu memiliki kompatibilitas serta kinerja yang stabil Anda bisa melakukan pembaruan (update) melalui sistem operasi Windows yang diklaim Intel cukup aman. Di antara opsi-opsi BIOS yang ada, bagian yang menjadi perhatian terdapat pada pilihan Performance. Di sini terdapat tiga pilihan konfigurasi bagi prosesor (processor overrides), memori (memory overrides) dan bus (bus overrides) serta pilihan Host Clock Frequency.
***
Produk ini memang menghadirkan teknologi menarik dengan tetap menawarkan solusi yang praktis dan terjangkau. Ini ditambah nama besar Intel yang menjadi daya tarik tersendiri. Jika Anda "Intel minded", pasti akan berpendapat bahwa prosesor Intel tentu akan lebih mantap jika disandingkan dengan motherboard Intel.
Spesifikasi Intel DQ57TM
Tipe prosesor | Intel Core i3/i5/i7/Pentium G6xxx/Xeon 34xx (Socket LGA1156) |
Chipset | Intel Q57 Express |
Memori | 4 DDR3-1066/1333 kanal ganda maks. 16 GB |
Kartu grafis | 1x PCI Express x16 |
Slot ekspansi | 2x PCIe x1, 1x PCI |
Storage | 5x SATA, 1x eSATA |
RAID | SATA RAID 0, 1, 5, 10 |
Chip suara | Realtek ALC6629 (6 kanal) |
Chip jaringan | Intel 82578DM (gigabit) |
I/O | 1 x LAN 6 x USB 2.0 1 x DVI-I 1 x DVI-D 1 x Display Port 1 x eSATA 1 x 3in1 audio |
Garansi | 1 tahun |
Situs Web | |
Harga kisaran* | US$150 |
Kapasitor tinggi
Meski menggunakan chipset anyar, Intel masih menggunakan beberapa kapasitor berukuran besar dan tinggi.
Total 5 port
Dukungan SATA 2.0 terbagi dalam 4 port internal dan 1 port berwarna merah yang bisa digunakan untuk jenis internal dan eksternal, ditambah 1 port eSATA.
Panel belakang
Selain Display Port yang masih agak jarang ditemui, output-nya bisa digunakan pada port DVI-I yang mendukung tampilan DVI digital dan analog. Sementara port DVI-D hanya mendukung tampilan digital saja.
Meski menggunakan chipset anyar, Intel masih menggunakan beberapa kapasitor berukuran besar dan tinggi.
Total 5 port
Dukungan SATA 2.0 terbagi dalam 4 port internal dan 1 port berwarna merah yang bisa digunakan untuk jenis internal dan eksternal, ditambah 1 port eSATA.
Panel belakang
Selain Display Port yang masih agak jarang ditemui, output-nya bisa digunakan pada port DVI-I yang mendukung tampilan DVI digital dan analog. Sementara port DVI-D hanya mendukung tampilan digital saja.
Artikel Terkait:
Posted by Admin
on 01.16.
Filed under
komputer,
Motherboard
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0