Perayaan Tahun Baru Tidak Dibenarkan Islam
News 12.08
Link Download Dibawah ini
Adam menyebutkan tradisi merayakan malam pergantian tahun masehi yang tidak dibenarkan tersebut adalah melakukan pesta dan hura-hura yang identik dengan kemaksiatan.
Maksiat yang dimaksud adalah penggunaan barang-barang haram seperti alkohol, narkoba dan berujung pada seks bebas. Perbuatan tersebut dalam ajaran Islam secara tegas diharamkan, akan tetapi banyak umat muslim sudah menggangap hal tersebut sebagai sebuah kelaziman.
"Alangkah baiknya pergantian tahun itu dilakukan dengan cara yang lebih positif, jadikan sebagai momen introspeksi diri apa yang telah kita lakukan selama 2009, apakah sudah baik atau tidak," ucapnya. Karena dalam Islam, apabila tahun 2009 tidak lebih baik dari tahun sebelumnya berarti dia merugi, dan bila tahun ini sama dengan tahun sebelumnya berati dia sia-sia.
"Sudah benarkan jalan kita, sudah berhasilkan kita mencapai arti hidup sebenarnya. Lakukan evaluasi diri maka hidup akan lebih baik dan berkomitmenlah agar ditahun depan bisa lebih baik lagi," ujarnya.
Ia melihat bahwa saat ini banyak kaum muslim telah lupa dengan jati dirinya. Ia menegaskan bahwa pesta malam pergantian tahun sebenarnya merupakan kebiasaan dari kaum kafir Quraisy.
Maka ia kembali menghimbau kepada seluruh umat muslim untuk lebih memaknai malam pergantian tahun lebih kepada hal positif. "Mungkin disini peran orang tua untuk mengingatkan dan mengawasi anak-anaknya dan memberikan pemahaman tentang ajaran Islam, bahwa perayaan malam tahun baru tidak dibenarkan dalam Islam," jelasnya.